Tak hanya menawarkan pemandangan nirwana saja, Bali juga memiliki daftar kuliner khas yang wajib dicoba. Jadi, kamu tidak hanya cukup meng-eksplor berbagai macam tempat wisata seperti pantai, pedesaan, hingga taman wisata budayanya saja. Lengkapi liburan kali ini dengan memanjakan lidah menyantap makanan khas Bali yang enak dan sudah mendunia.
Lantas, apa saja kah makanan yang tak boleh terlewatkan selama di Bali? Yuk, cari tahu daftarnya di bawah ini!
Sate Lilit Makanan Khas Bali yang Super Enak
Sesuai dengan namanya, sate lilit, tidak ditusuk, ya! Hihi! Beda dengan sate biasa dimana daging ditusuk menggunakan batang bambu. Tapi, kalau makanan khas Bali yang satu ini, dagingnya justru dililitkan di batang bambu yang bentuknya pipih.
Sate lilit umumnya memakai daging ayam dan ikan tenggiri. Karena masih tergolong sebagai makanan tradisional Nusantara, tentu bumbunya kaya rempah. Mulai dari bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan masih banyak lagi.
Daging sate lilit harus digiling dulu hingga halus. Baru kemudian ditambahkan bumbu-bumbu. Pantas saja kalau rasanya benar-benar tercampur sampai ke bagian dalam sate. Setelah itu, daging akan dililitkan di batang bambu pipih tadi. Lantas, dibakar sampai warnanya kecokelatan.
Untuk penyajiannya sendiri paling mantap dengan lontong atau nasi. Kamu akan mudah menemukan sate lilit di seluruh penjuru Bali. Harganya tak kalah mantap, yakni hanya Rp 15 ribu saja.
Sate Plecing dengan Bumbu yang Unik
Makanan khas Bali yang selanjutnya adalah sate plecing. Masih ada di satu keluarga dengan sate lilit, bedanya, sate ini dibuat menggunakan bumbu yang cukup unik. Dimana bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bumbu diantaranya garam, cabai, tomat, gula, jeruk limau, serta terasi.
Nah, yang membuat bumbunya jadi memiliki cita rasa khas adalah terasi. Kamu tahu sendiri kalau aroma terasi selalu berhasil menerbitkan saliva, bukan? Begitu mencium aroma sate plecing, perutmu dijamin berkeruyuk minta diisi.
Sebetulnya, banyak kedai yang menjual sate plecing di Bali. Namun, salah satu yang direkomendasikan adalah Sate Plecing Arjuna yang lokasinya ada di Denpasar Utara. Umumnya, sate plecing dijual seharga Rp 25 ribu saja.
Sate Kakul, Makanan Khas Bali yang Ekstrem
Masih tentang sate, tapi kali ini satenya agak ekstrem. Sebab, bahan utamanya adalah dari siput atau kakul. Jadi, menu ini hanya untuk kamu yang pemberani.
Nah, bumbu dari sate kakul tidak jauh beda dengan sate ayam atau kambing, yakni berupa bawang merah, kecap manis, tomat, dan juga serai. Umumnya, sate akan dinikmati sebagai pelengkap untuk menu lain seperti ayam betutu, gulai, atau nasi ketupat.
Kamu bisa datang langsung ke daerah Ubud untuk merasakan sate dari siput ini. Harganya hanya sekitar Rp 15 ribu saja, sudah dapat nasi pula.
Nasi Jinggo yang Sederhana Tapi Rasanya Luar Biasa
Nasi Jinggo merupakan salah satu makanan khas Bali yang biasa dikonsumsi masyarakat sehari-hari. Istilahnya, tidak beda dengan nasi rames di daerah lain. Namun, tentu saja ada perbedaan di antara keduanya.
Nasi Jinggo akan dibungkus daun pisang yang mampu memberikan aroma khas menggoda selera. Untuk lauk tambahannya sendiri berupa sayuran, sambal, mie, orek tempe, serta ayam suwir. Harganya cocok untuk kamu yang punya budget terbatas, yakni sekitar Rp 5 ribu saja per porsi. Tentu dengan tambahan biaya jika kamu menginginkan lauk ekstra.
Babi Guling Makanan Khas Bali Non-Halal
Kalau kamu bukan Muslim, tentu babi guling bisa jadi pilihan sajian yang menarik di Bali. Menu ini juga banyak diburu oleh wisatawan asing, lho! Babi guling merupakan makanan dengan bahan dasar berupa babi yang utuh. Hanya saja, bagian perutnya sudah dicampurkan dengan beragam rempah seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, cabai, dan masih banyak lagi.
Karena dipanggang dengan teknik yang benar, babi guling memiliki tekstur yang empuk. Namun, pada bagian kulitnya cenderung garing. Kalau kamu tertarik menjajalnya, sila kunjungi Babi Guling Bu Oka di Ubud.
Harganya cukup terjangkau, kok! Hanya Rp 30 ribu sampai Rp 75 ribu untuk setiap porsinya. Sila datang langsung, ya!
Bebek Betutu yang Empuk dengan Rempah yang Sempurna
Makanan khas Bali yang satu ini, sih, memang sudah terkenal, bahkan mendunia. Tak heran kalau menu bebek betutu jadi incaran wisatawan asing atau domestik. Kelezatan bebek betutu dihasilkan dari penggunaan rempah yang tidak pelit dengan proses memasak yang lama.
Sehingga, bebek betutu mempunyai aroma dan rasa yang mengguncang lidah. Proses memasak hingga 7 jam membuat daging bebek jadi empuk sempurna dengan bumbu yang meresap sampai ke tulang-tulang.
Banyak sekali kedai yang menjual bebek betutu di Bali. Tapi, kalau kamu minta rekomendasi, silakan datang saja ke sekitar Gianyar dan Gilimanuk. Meski rasanya luar biasa, tapi harganya tidak bikin kantong dan dompet menjerit yakni sekitar Rp 35 ribu sampai Rp 50 ribu saja.
Nasi Tepeng Kembaran Nasi Pecel dari Jawa
Kalau di Jawa ada nasi pecel, maka di Bali ada nasi tepeng. Keduanya serupa tapi tak sama. Nasi tepeng adalah sebentuk nasi putih dengan proses memasak yang lumayan lama. Sehingga, teksturnya jadi lembek. Jadi, sangat cocok untuk menu sarapan, ya!
Sebagai menu pelengkap, ada sayur, nangka muda, ayam goreng, telur, hingga kacang merah. Uniknya lagi, nasi tepeng disajikan di atas daun pisang. Tak heran kalau aromanya jadi lebih menggoda. Kamu akan mudah menemukan sajian ini kala pagi di seluruh penjuru Bali. Harganya juga sangat bersahabat karena bisa kamu dapatkan hanya dengan merogoh kocek Rp 5 ribu saja. Untuk tambahan menu, kamu juga perlu menambah biayanya, ya!
Lawar yang Jadi Lauk Andalan Bali
Selanjutnya, ada makanan khas Bali yang berupa daging cincang yang dicampur dengan sayuran. Kemudian, bahan-bahan ini akan ditambahkan rempah khusus yang begitu kaya. Setelah itu, lawar akan ditambahkan dengan kelapa parut yang membuat cita rasanya jadi semakin gurih.
Biasanya, lawar disajikan untuk menu sehari-hari. Karena ada campuran sayurnya, tentu lawar jadi sajian yang memiliki nutrisi komplit. Nah, lawar mudah sekali kamu temukan di Bali hanya dengan Rp 6 ribu saja setiap porsi.
Serombotan Makanan Khas Bali yang Murah Meriah
Jika kamu membutuhkan makanan khas Bali yang sederhana sekaligus murah meriah, jawabannya adalah serombotan. Menu ini berbahan dasar sayur mayur seperti tauge, kangkung, kacang panjang, hingga pare.
Bumbunya juga cukup sederhana, yakni bawang putih, bawang merah, serta cabai. Kemudian, ditambahkan dengan parutan kelapa yang telah disangrai. Soal aroma tentu cukup harum dengan cita rasa yang gurih dari kelapa.
Kamu dapat menikmati serombotan dengan ketupat atau nasi. Menu ini juga mudah kamu temukan di Bali dengan harga yang dijamin membuat dompet tersenyum, yakni Rp 3 ribu saja untuk setiap porsinya.
Tipat Blayag yang Serupa dengan Gado-Gado
Kali ini, ada kembaran gado-gado yang jadi makanan khas Bali, namanya Tipat Blayag. Meskipun hampir sama dengan gado-gado, tetapi, tipat blayag tidak memakai bumbu kacang pada kuahnya. Melainkan bumbu berupa campuran dari kunyit, bawang merah, kaldu ayam, serta serai.
Sedangkan isiannya berupa tauge, kangkung, serta suiran ayam. Sebagai sumber karbohidratnya, kamu akan mendapatkan lontong ataupun ketupat. Harga makanan ini cukup terjangkau, yakni sekitar Rp 8 ribu saja untuk satu porsi tipat blayag.
Lak-Lak sebagai Camilan Enak dari Bali
Kalau dari tadi sudah membahas makanan yang berat, sekarang, ada camilan yang bisa kamu nikmati di sela-sela waktu saat liburan di Bali. Kali ini, ada lak-lak yang terbuat dari campuran santan dan tepung beras.
Biasanya, lak-lak juga ditambahkan dengan pewarna alami laiknya pandan. Kue ini berukuran seperti tutup botol. Lalu, di bagian atasnya diberi parutan kelapa, lalu disajikan saat masih hangat. Satu buah lak-lak dibanderol dengan harga Rp 2 ribu saja. Murah banget, ya!
Rujak Kuah Pindang, Menyegarkan Mulut Kala Siang di Bali
Udara tropis Bali kadang-kadang membuat tenggorokan jadi kering. Nah, inilah kesempatanmu untuk merasakan makanan khas Bali rujak kuah pindang. Menu ini dibuat dari campuran antara beragam jenis buah. Setelah itu, buah akan dikupas lalu dipotong.
Untuk bumbu pelengkap pada kuahnya meliputi kaldu kental dari ikan laut, ditambahkan cabai, terasi, serta sejumput garam. Lalu, bumbu akan dicampurkan serta ditumbuk sampai lembut. Cita rasanya pedas, asin, asam, dan agak manis. Pokoknya, bercampur-campur menghasilkan rasa yang unik tapi menyegarkan.
Untuk menyegarkan mulut dengan rujak kuah pindang, kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 6 ribu saja.
Nasi Campur Makanan Khas Bali yang Mengenyangkan
Makanan khas Bali yang selanjutnya berupa campuran antara nasi dengan ayam suwir, urap sayur, kelapa parut, hingga telur pindang. Bedanya dengan nasi campur dari daerah lain adalah penambahan kuah kaldu yang kental di atas nasi.
Kaldu ini lah yang membuat cita rasa nasi campur jadi semakin nikmat. Dimana ada perpaduan antara rasa gurih, pedas, dan segar sekaligus. Harga nasi campur Bali bisa kamu dapatkan mulai Rp 10 ribu saja. Tentu harga bisa bertambah tergantung dengan lauk yang kamu pilih.
Komoh yang Biasa Disajikan Saat Upacara Adat
Salah satu makanan khas Bali yang unik dan ada sejak masa lampau adalah komoh. Biasanya, makanan ini hanya disajikan untuk upacara adat saja.
Menu ini terbuat dari daging mentah yang dicincang. Lalu, ditambahkan dengan bumbu khusus laiknya bawang putih, bawang merah, cabai merah, dan juga garam.
Penyajiannya akan ditambahkan dengan muluk goreng atau lawar. Kamu bisa mendapatkan komoh saat ada upacara adat Bali. Makanan ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp 10 ribu saja per porsinya.
Tum Ayam, Menu Ayam Khas Bali yang Mirip Pepes
Sesuai dengan namanya, makanan khas Bali yang satu ini dibuat dari bahan berupa daging ayam. Kemudian, dicampur dengan bumbu rempah yang komplit. Meliputi cabai merah, bawang merah, bawang putih, terasi, dan sebagainya.
Nah, ayam yang dipakai pada makanan ini sudah dipisahkan dari tulangnya. Sehingga, kamu tidak perlu extra effort untuk menikmatinya. Aroma terasi pada makanan ini akan membuat kamu tidak sabar mencicipinya.
Tum ayam dibungkus memakai daun pisang sehingga membuat aromanya semakin maknyus. Kamu bisa menemui tum ayam dengan mudah di semua area Bali dengan harga yang murah, yakni sekitar Rp 6 ribu per bungkus.
Nasi Sela dengan Campuran Ubi Super Mengenyangkan
Yang membuat nasi sela jadi berbeda dengan jenis nasi lainnya di Bali adalah campuran nasi putih berupa ubi. Nantinya, ubi yang dipakai akan dipotong dengan ukuran yang kecil. Jenis ubi yang dipakai biasanya adalah ubi merah atau singkong.
Ada beberapa lauk yang dipakai untuk melengkapi menu. Mulai dari lawar, sambal, serta ayam goreng. Harganya mulai dari Rp 5 ribu dan bisa lebih tinggi kalau kamu memilih lauk yang berbeda.
Bubur Mengguh untuk Sarapan yang Sempurna
Makanan khas Bali yang pas untuk sarapan adalah bubur mengguh. Menu ini memiliki cita rasa yang lezat ketika disajikan hangat-hangat. Tekstur buburnya sangat halus karena dibuat dari beras dan santan kental.
Kemudian, bubur akan disajikan bersama kuah kaldu ayam. Topping-nya berupa suwiran ayam dan urap sayur. Perpaduan bahan-bahan tersebut akan membuat kamu susah move on dari kuliner Pulau Dewata. Semua kelezatan sarapan ini, bisa terpenuhi hanya dengan mempersiapkan budget Rp 8 ribu saja.
Ikan Asap Sambal Matah yang Bikin Ketagihan
Satu lagi makanan khas Bali yang bisa membuat kamu ketagihan. Ya, kali ini ada ikan asap sambal matah yang super lezat. Makanan ini diolah dengan cara diasapi. Sehingga, ikan mempunyai tekstur dan aroma yang khas. Kemudian, ikan asap akan disajikan bersama sambal matah yang pedas lagi menyegarkan.
Beberapa jenis ikan yang dipakai untuk menu ini adalah ikan tongkol, tuna, ataupun cakalang. Nikmati bersama nasi hangat, dijamin hari-harimu jadi lebih bersemangat. Harga ikan asap sambal matah ini hanya Rp 25 ribu per porsi.
Bulung Kuah Pindang, Makanan Khas Bali dari Rumput Laut
Siapa sangka jika rumput laut bisa jadi sajian yang menyegarkan? Nah, menu bulung kuah pindang ini terbuat dari bulung atau rumput laut yang kemudian ditambahkan beragam bumbu. Mulai dari garam, cabai rawit, serta kuah pindang.
Selain itu, rumput laut juga terkadang disajikan dengan campuran parutan kelapa, ketupat, hingga terasi. Kamu bisa menikmati bulung kuah pindang ketika siang dan cuaca tengah terik. Sajikan dengan nasi atau ketupat untuk meredakan rasa laparmu. Harga menu ini sangat murah, yakni sekitar Rp 7 ribu saja per porsi.
Bagiak, Kue Tepung Sagu Berbagai Rasa
Salah satu makanan khas Bali yang bisa kamu jadikan oleh-oleh adalah bagiak. Makanan ini termasuk camilan yang memiliki berbagai macam rasa. Mulai dari kacang, jahe, susu, serta kayu manis. Sedangkan bahan utamanya adalah tepung sagu.
Bentuk dari bagiak sendiri adalah bulat panjang seukuran jempol orang dewasa. Mungkin, saat dipegang, teksturnya agak keras. Namun, begitu masuk ke mulut, bagiak akan meleleh hingga mudah dikonsumsi.
Jaja Wajik yang Rasa Manisnya Menggoda
Ada lagi camilan dari Bali yang rasanya sangat enak. Ya, jaja wajik adalah salah satu jajanan tradisional yang masih eksis sampai saat ini. Kamu bisa menemukannya di toko oleh-oleh seluruh Bali.
Kue jaja wajik mempunyai cita rasa manis dan sangat legit. Biasanya, kue ini akan disajikan ketika acara penting di Bali. Pun, bisa jadi oleh-oleh yang sempurna untuk keluarga di rumah.
Itulah daftar makanan khas Bali yang terkenal enak dan mendunia. Mana menu yang paling ingin kamu cicipi? Atau, adakah yang sudah pernah dikonsumsi? Kalau sudah, bagikan pengalamanmu di kolom komentar, ya!
Selalu penasaran sama sate lilit! Tapi kalau ingat Bali biasanya ingat kue pie susu yang sering banget dijadiin oleh-oleh haha
Wajib dicoba pokoknya mbak, uenaakkkk 😀